Tim Srena dan Baharkam Polri Studi Kelayakan Pembentukan Satpamobvit di Polresta Banda Aceh
Tim Srena dan Baharkam Polri melakukan kunjungan Studi kelayakan pembentukan Satpam Obvit Polresta Banda Aceh yang berlangsung di Aula Machdum Sakti Mapolresta Banda Aceh, Rabu (29/5/2024).
Tim yang dipimpin oleh Kombes Pol Dra. AA. Sagung Dian Kartika didampingi sejumlah staf tersebut disambut hangat oleh Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa dan Pejabat Utama.
Selanjutnya Tim Srena Polri yang didampingi Karorena Polda Aceh Kombes Pol Mulyadi, Kabagstrajemen Birorena Polda Aceh AKBP Risno, Wadir Pamobvit Polda Aceh AKBP Yudi Wiyono, bersama sejumlah staf melaksanakan rapat dan pendalaman terkait dengan pembentukan Satpam Obvit Polresta Banda Aceh.
Wakapolresta mengatakan, Kunjungan Tim Srena dan Baharkam Polri tersebut dalam rangka Studi kelayakan pembentukan Satpam Obvit Polresta Banda Aceh dalam upaya pengembangan kelembagaan guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
Di hadapan Tim Srena Polri, Satya memaparkan urgensi dan pembentukan Satpam Obvit dalam rangka memaksimalkan pelayanan pengamanan beberapa obyek vital nasional, Bandara, perbankan, instansi dan lembaga, sehingga diperlukan pengamanan yang lebih intensif dari pihak Kepolisian.
Lebih lanjut, Tim mengungkapkan harapannya Satpamobvit Polresta Banda Aceh segera terbentuk dan tahun dapat segera di validasi.
Kami sudah mengusulkan pembentukan Satpam Obvit Polresta Banda Aceh sejak tahun 2021 lalu, dan Alhamdulillah dengan kehadiran Tim Srena dan Baharkam Polri layak atau tidak pmbentukannya disini, ucap Satya.
Beberapa hal latar belakang dibentuknya Satpam Obvit Polresta Banda Aceh, diantaranya dinamika di Polresta Banda Aceh sangat signifikan, karena kegiatan masyarakat seperti Aksi Unjuk Rasa sangat banyak dilingkungan perkantoran yang akan menguras tenaga personel Satsamapta, dimana satpam obvit masih tergabung di dalamnya, sehingga personel pengamanan di perbankan ditarik untuk melakukan pengamanan aksi tersebut, ungkap Satya.
Hal ini salah satunya untuk dibentuk segera Satpam Obvit Polresta Banda Aceh agar pembagian tugas dan tanggungjawab mereka itu jelas, tambahnya.
Maksudnya agar pelayanan masyarakat yang berkaitan dengan objek vital dapat terpenuhi dengan baik, sehingga tujuannya tercapai dan warga merasa terlayani dengan baik, sambung mantan Wakapolres Langsa.
Perlu diketahui, bahwa Polresta Banda Aceh mendiami dua wilayah administrasi yakni Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar yang semuanya berjumlah 19 Kecamatan dengan kepadatan penduduk sangat padat, tutur Satya lagi.
Secara Personel, Sarana dan Prasarana, Polresta Banda Aceh sudah siap untuk pembentukan Satpam Obvit agar kedepan nanti semakin Profesional dalam kegiatan terutama pengamanan objek vital maupun objek lainnya dan nantinya meninggikan trush public untuk Polresta Banda Aceh, pungkasnya.
Sementara itu, Karo Rena Polda Aceh mengungkapkan, Polresta Banda Aceh sudah di usulkan ke Srena da Baharkam Polri untuk pembentukan Satpam Obvit sudah sangat lama, namun sampai saat ini belum ada realisasinya.
Dengan kedatangan tim dari Mabes Polri ini yang sudah pernah diusulkan menjadi harapan kita agar terwujudkan dan dimohon kepada Wakapolresta bersama PJU untuk mengikuti kegiatan ini agar apa yang perlu dipenuhi untuk di penuhi, dan kepada Direktorat Pam Obvid Polda Aceh untuk membantu apa saja yang akan dibutuhkan agar usulan dapat diwujudkan, tutur Karo Rena.
Selain itu, Kombes Pol Dra. AA. Sagung Dian Kartika menjelaskan bahwa, usulan yang pernah dilakukan oleh Polresta Banda Aceh menjadi atensi kami, dimana masih ada juga Polda lainnya yang belum di penuhi, mengingat antrian usulan sangat banyak.
Semoga ini menjadi perhatian kami nantinya di Baharkam Polri, tuturnya.
Nanti kami akan melakukan pengecekan sarana dan prasana dalam hal pembentukan Satpam Obvit Polresta Banda Aceh ini, sambung Dian Kartika.
