Hadiri Pembukaan RIAB Fair, Kapolresta Banda Aceh Ajak Santri Mengabdi Kepada Negeri

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, menghadiri pembukaan RIAB Fair XI, di Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Gampong Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (23/9/2024).

Ia berharap santri perempuan di Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa dapat meneladani pahlawan nasional Laksamana Malahayati. Kemudian, Polri juga membuka peluang bagi santri berprestasi di bidang agama dan olahraga untuk bergabung dalam kesatuan Polri.

“Kami berharap dari pesantren ini lahir perempuan-perempuan tangguh seperti Malahayati, yang berjuang untuk agama dan bangsa,” ucapnya.

Selain itu, Polri juga membuka peluang bagi yang memiliki kompetensi tersendiri seperti keahlian dalam atletik maupun lainnya, seperti dapat kita lihat di media sosial, banyak yang berbakat menjadi anggota Polri, pungkasnya.

Sementara itu, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Kepala Dinas (Kadis) Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar Rusdi, mengikuti pembukaan secara simbolis ditandai dengan pemotongan pita dan penabuhan bedug tersebut, dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh Besar H Saifuddin, mewakili Kakanwil Kemenag Aceh.

RUB Fair ke-XI tersebut bertujuan mengembangkan potensi dan kreativitas siswa, serta membangun rasa kebersamaan dan sportivitas dengan tiga kategori perlombaan, yakni kategori SMP/MTs terdapat 20 cabang perlombaan termasuk lomba Rapai Geleng, Olimpiade Bahasa Arab, dan Tahfidz Al-Quran 5 juz.

Kemudian, kategori tingkat SMA/MA tedapat 13 cabang perlombaan, dengan tambahan lomba Fahmil Quran dan debat ilmiah.

Sementara kategori umum terdapat 5 cabang perlombaan, termasuk artikel ilmiah, desain poster, dan fotografi. Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Aceh melalui Kakanwil Kemenag Aceh Besar, H Saifuddin, memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digagas oleh para santri dalam acara kompetisi tersebut.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting dan bermanfaat, karena tidak hanya meningkatkan kompetensi dan inovasi para santri, tetapi juga mempererat silaturahmi antar madrasah.

“Ini bukan hanya sekedar ajang adu ketangkasan, tetapi juga sarana bertukar informasi, pengalaman, dan pendidikan sehingga madrasah dapat berkolaborasi dalam meningkatkan mutu,” ucapnya.

Sementara itu, Kadis Syariat Islam Aceh Besar Rusdi mengungkapkan, Aceh Besar akan mengirimkan delapan orang peserta untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional.

Ia mengatakan, proses seleksi peserta akan dilakukan pada bulan Oktober 2024.

“Kami berharap dari delapan peserta yang nantinya mewakili Aceh Besar, ada santri dari Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa yang turut menjadi bagian dari perwakilan ini,” tuturnya.

Selain itu, Direktur MA Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa, Riadhi menjelaskan, Riab Fair ke-XI tersebut akan berlangsung mulai tanggal 23 hingga 28 September 2024.

Acara ini diikuti oleh 1.952 peserta dari 114 sekolah tingkat SMP dan SMA, tidak hanya dari Aceh, namun juga dari Pulau Jawa. Para peserta akan bersaing untuk memperebutkan Piala Bergilir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh.

“Bagi para juara akan mendapatkan berbagai hadiah, dari golden tiket masuk ke Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa hingga pembebasan uang pembangunan dengan berbagai persentase, baik itu dari seratus persen hingga dua puluh lima persen,” terangnya.

Pembukaan Riab Fair ke-XI tersebut turut dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi pemerintahan, Camat Darul Imarah Muhammad Basir, perwakilan dari berbagai Pesantren, Dayah, MTs dan MAS di Aceh, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *