Polsek Banda Raya Galakkan Colling System Guna Mencegah Polarisasi Pilkada
Guna mencegah terjadinya polarisasi dalam masa Pilkada Serentak 2024, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satgas Nusantara Cooling System, dan ini telah ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran kepolisian hingga ke Polsek.
Jenderal Pol. Listyo Sigit mengungkapkan, hasil survei Global Risk Report 2024 menunjukkan bahwa misinformasi dan disinformasi menjadi faktor utama terjadinya polarisasi dalam Pilkada.
Oleh karena itu, Polri melaksanakan beberapa langkah mitigasi untuk mencegahnya, diantaranya melakukan sambang, sosialisasi, patroli siber, hingga deklarasi pemilu damai.
Ia meminta blokir terkait dengan informasi hoaks dengan bekerja sama dengan Kemenkomdigi. Lalu, memviralkan konten-konten positif dalam rangka menggelorakan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di atas kelompok.
Polresta Banda Aceh sendiri, telah melaksanakan kegiatan cooling system sesuai arahan Kapolri melalui Kapolda jajaran dan ditindaklanjuti oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli.
KBP Fahmi mengajak untuk seluruh warga agar menjaga kestabilan keamanan, ketertiban, kenyamanan, ditengah tengah masyarakat dalam rangkaian pilkada tahun 2024 di wilayah hukum Polresta Banda Aceh dengan menjunjung kejujuran, keadilan dan kedamaian.
Kapolresta juga mengajak untuk mengantisipasi apabila ada menemukan berita hoak, bersama-sama ikut serta melakukan pencegahan maupun politilisasi seperti politik uang, adu domba, yang menciptakan kepada situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang tidak kondusif.
Oleh karena itu, sesuai dengan arahan Kapolresta Banda Aceh tersebut, Iptu Jumadil Firdaus selaku Kapolsek Banda Raya melangsungkan kegiatan cooling system dengan unsur pemerintahan 10 desa dalam wilayah hukumnya di Balee Poltaman, Selasa (12/11/2024).
Iptu Jumadil mengajak bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di Kecamatan Banda Raya ini, yang mana ini merupakan tanggung jawab kita bersama yaitu Muspika dan pihak Keuchik.
“Ini yang sangat penting sehingga nantinya tidak menjadi hal yang tidak kita inginkan, yaitu Netralitas kita dalam menjelang Pilkada 2024 ini,” tegasnya.
Ia juga berharap kepada para Keuchik, agar nantinya dapat menyampaikan kepada warganya untuk tetap menjaga persatuan biarpun ada perbedaan pilihan di Pilkada nanti.
Kita lebih berhati – hari dalam menyikapi berita-berita hoax di dalam masyarakat, dan kemudian terkait dengan Politisasi di lingkungan kita demi kepentingan politik, tambahnya.
Kapolsek Banda Raya juga mengharapkan agar menginformasikan terkait dengan Nomor Hot Line Curhat Kapolresta Banda Aceh (0823-1685-1998) kepada masyarakat, yang mana dengan adanya Nomor Hot Line tersebut dapat membantu masyarakat untuk mengetahui terkait pelayanan di Polresta Banda Aceh.
Sementara itu, Polsek Banda Raya juga memiliki Hot line nomor WhatsApp Pengaduan (0853-2000-9794) sehingga memudahkan masyarakat untuk melaporkan kejadian ataupun terkait dengan pelayanan kepolisian lainnya, pungkasnya.
Keuchik gampong Lhong Raya, Yuswar Yunus mengatakan, silaturrahmi hari ini sangat bermanfaat bagi kita semua, dimana Pilkada serentak 2024 menuju Banda Aceh yang aman telah didepan mata.
Saya selaku Keuchik gampong Lhong Raya, selama ini telah memetakan terkait dengan situasi Kamtibmas di gampong kami.
“Alhamdulillah sampai dengan saat ini situasi aman dan baik,” tuturnya.
Sementara itu, T. Ismed Fadhilah Keuchik Gp. Peunyeurat mengatakan bahwa dari sejak dini kami terus menjaga situasi Kamtibmas bersama dengan pemuda, Bhabinkamtibmas dan juga Babinsa sehingga situasi digampong kami bisa terus terjaga dengan baik.
Mari bersama-sama kita bersinergi dalam menjaga Pilkada 2024 ini menjadi aman, damai dan nyaman, tegasnya.
Syahrul, selaku Ketua Forum Keuchik Banda Raya yang juga selaku Keuchik Gampong Geuce Komplek menyampaikan, jika ada kampanye terbatas di perumahan penduduk, agar Panwascam untuk bisa mengirimkan pemberitahuan kepada kami selaku Keuchik, tujuannya agar kami mengetahui di gampong kami itu ada kegiatan dan bisa menjaga Kamtibmas.