Polresta Banda Aceh Berhasil Lakukan Sejumlah Terobosan, Berantas Premanisme, Ungkap Kasus Besar Skala Nasional hingga Internasional

Polresta Banda Aceh di bawah kepemimpinan Kombes Pol Joko Heri Purwono berhasil melakukan sejumlah terobosan besar, mulai dari prestasi, pemberantasan premanisme hingga mengungkap sejumlah kasus besar, baik skala nasional hingga internasional.

Semenjak tiba di Aceh pada Minggu, 6 April 2025 lalu dan menjalani sertijab tiga hari setelahnya, Kombes Joko langsung tancap gas.

Kasus besar pertama yang diungkap yakni terkait temuan 5 kg sabu di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

Kemudian terbaru, pengungkapan sekaligus penangkapan tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang ditipu dan dijual sebagai pekerja seks komersial (PSK) ke Malaysia. Pelaku ditangkap di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru-Riau, Kamis (19/6/2025) sekira pukul 15.16 WIB lalu.

Kemudian penanganan tindak pidana pencurian emas ratusan gram, penipuan jual beli online senilai ratusan, narkotika jenis sabu serta kejahatan lainnya di wilayah hukum setempat.

Di sisi lain, Polresta Banda Aceh  juga aktif dalam pencegahan curanmor, penipuan online (scam) balap liar, premanisme bahkan penanganan aksi unjuk rasa secara humanis beberapa waktu lalu.

“Akan kita upayakan semaksimal mungkin dalam kerja-kerja melayani dan memberikan keamanan serta ketertiban masyarakat, kondusifitas kota ini harus kita jaga agar semuanya dapat bertumbuh dengan baik,” kata Kombes Joko di Mapolresta setempat, Senin (30/6/2025).

*Prestasi dan Pemberian Penghargaan*

Aktif dalam menggalakan program Kampung Bebas dari Narkoba (KBN), Polresta Banda Aceh   juga  mengutuskan Gampong Rima Jeuneu sebagai binaannya untuk ikut lomba yang diselenggarakan di tingkat provinsi oleh Polda Aceh dan akan diumumkan bertepatan dengan momen Hari Bhayangkara nanti.

Terpilihnya Rima Jeneu telah melalui beberapa proses dan pertimbangan, lantaran gampong ini memiliki beberapa kriteria khusus yang diperlombakan.

Misal, adanya peran aktif dari seluruh warga masyarakat, serta Satgas KBN dalam memberantas sekaligus menekan angka penyalahgunaan narkotika di wilayah tersebut.

“Ini terbukti sesuai dengan data yang ada, angka penyalahgunaan narkotikanya turun drastis sejak dibentuk sebagai Kampung Bebas dari Narkoba,” ucap Kombes Joko.

Sebelumnya Kapolresta Banda Aceh juga memberikan penghargaan ke Polisi Teladan saat Harkitnas ke-117 pada 20 Mei 2025 lalu kepada Iptu Jumadil Firdaus, Ipda Mirzan dan Bripda M Andrian Rafiza.

Kategori yang diperlombakan yakni Polisi Berintegritas, Polisi Berinovatif, dan Polisi Berdedikasi.

“Anggota Polri, baik secara ekstra dalam pengabdian di tugas kepolisian maupun memberikan pengabdian ekstra di luar tugas utama sebagai abdi negara,” tambahnya.

Terakhir, musibah dua insiden kebakaran berturut-turut menimpa perumahan penduduk di sekitaran Kecamatan Baiturrahman, Polresta Banda Aceh terlibat aktif mulai dari evakuasi saat kejadian pertama, mendampingi hingga memberikan bantuan masa panik terhadap korban.

“Kepedulian Polri terhadap warga yang sedang dilanda musibah, dan ini merupakan salah satu komitmen institusi penegak hukum dalam membantu masyarakat di kala susah. Intinya, polisi akan terus berdampingan dan bersama-sama warga ke depan,” pungkasnya.

 

   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *