Babak Baru Kasus Pembunuhan di Kajhu, Polisi Kirim Barang Bukti untuk Uji Laboratorium

Kasus dugaan pembunuhan yang menimpa seorang wanita paruh baya asal Sabang pada Selasa (2/1/2024) lalu, masih menimbulkan tanda tanya.

 

 

Pelaku masih belum terungkap.

 

Evy Marina Amaliawati (53), ditemukan meninggal oleh anaknya dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar di Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam.

 

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, saat ini sendiri hasil autopsi terhadap jenazah Evy masih belum keluar.

 

Namun, beberapa barang bukti yang didapatkan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada yang dikirim ke Laboratorium Kriminal (Labkrim) untuk diuji lab.

 

“Hasil autopsi belum keluar. Saat ini beberapa barang bukti ada yang kita kirim ke Labkrim untuk kita uji lab,” kata Fadillah, Sabtu (6/1/2024).

 

Selain pengiriman beberapa barang bukit, pihaknya juga pekan depan akan berkoordinasi dengan Ahli psikologi forensik, untuk mengungkap dalang di balik kasus dugaan pembunuhan tersebut.

 

“Benar, Minggu depan kita akan berkoordinasi dengan ahli psikologi forensik,” ungkapnya.

 

Dikatakan Fadillah, pihaknya akan terus berupaya untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.

 

Sebab, kasus tersebut juga kini menyita perhatian publik.

 

Dimana akibat pembunuhan tersebut, ditemukan korban mengalami luka berat di bagian kepala.

 

Total saat ini, penyidik kini telah memeriksa enam orang saksi.

 

Saksi yang diperiksa terdiri atas kepala dusun setempat, beberapa tetangga, dua anak korban terdiri dari laki-laki dan perempuan, termasuk pacar anak korban atas nama Reza.

 

“Ada enam saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik sejauh ini,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *