Diawal Menjabat, Kapolresta Banda Aceh Gelar Silaturrahmi Dengan Kepala UPTD Masjid Baiturrahman
Di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri ternyata punya program yang cukup aspiratif yakni “Jumat Curhat”.
Jumat Curhat ini merupakan program untuk menampung langsung aspirasi masyarakat kepada polisi. Program Jumat Curhat yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ternyata mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo. Dengan program tersebut, Polri bisa menyerap aspirasi, masukan, saran, kritikan dan keluhan dari masyarakat.
Diawal menjabat sebagai Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melakukan silaturrahmi dengan Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Provinsi Aceh, bersama jajarannya, bertempat di Aula VIP setempat, Jumat (11/4/2025).
Kedatangan orang nomor satu di Polresta Banda Aceh ini, disambut oleh Imam Besar Mesjid Raya Baiturrahman, Prof.Dr.Tgk.H.Azman Ismail bersama Ka UPTD Mesjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur.
Tgk H Azman Ismail mengucapkan selamat datang di tanah rencong, semoga dengan kehadiran Kapolresta Banda Aceh yang baru, akan menjadikan wilayah hukum lebih aman dan nyaman.
“Kehadiran Kapolresta Banda Aceh yang baru, dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi kami semua. Bukan berarti kemarin tidak aman, akan tetapi harapan kami lebih dari yang lalu,” ucap Imam Besar ini.
Sementara itu, KBP Joko Heri Purwono menjelaskan bahwa, sebelum menjabat sebagai Kapolresta Banda Aceh, ia sudah beberapa kali menjabat sebagai pemangku jabatan di jajaran Polda Aceh.
Tahun 2005 saya ke Provinsi Aceh sangat berbeda secara signifikan kota Banda Aceh ini. Saya pernah menjabat sebagai Kabag Ops Polres Bireun, Wakapolres Langsa dan Singkil serta menjadi Kasat PJR ditlantas Polda Aceh, sebutnya.
Namun, hari ini sebagai Kapolresta Banda Aceh, tentunya harus memberikan rasa aman, rasa nyaman kepada seluruh warga dalam wilayah hukum Polresta Banda Aceh, ungkapnya.
Kemudian, kehadiran kami disini untuk mendengar masukan dari semuanya yang sering bertemu, bertatap muka dengan masyarakat secara langsung serta harapan masyarakat itu apa, tutur Kapolresta.
“Ini merupakan keinginan yang kami harapkan, adanya feedback, seperti dulunya kita dari Kepolisian yang memberikan masukan, namun di Program Jumat Curhat ini dari warga yang memberikan masukan kepada kami, apa harapan masyarakat sebenarnya,” sambung Kapolresta lagi.
Khususnya terkait keamanan dan ketertiban di masjid raya baiturrahman ini, apa kendala, dan kita secara bersama akan mencarikan solusi yang baik, ucap Kapolresta.
Dala sesi dialog, Ka UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur, mengatakan, untuk kondisi dilingkungan masjid kami telah menempatkan empat pos pelayanan dan puluhan petugas lainnya dibawah kendali UPTD.
Kami tentunya akan berkolaborasi bersama Kepolisian, instansi terkait dalam merawat dan menjaga lingkungan masjid kebanggaan masyarakat Aceh ini, ungkapnya.
Selain itu, salah satu petugas mengungkapkan, masih banyaknya sepeda motor menggunakan knalpot brong sehingga dapat menggangu ketentraman warga dalam beribadah, beristirahat bahkan disaat sedang beraktivitas.
Menanggapi masukan tersebut, Kapolresta Banda Aceh akan melakukan gebrakan pengkandangan atau penangkapan terhadap kenderaan yang mengganggu ketrtiban umum.
“Jangan berpikir yang tidak – tidak ketika Polisi melakukan razia terhadap knalpot brong, dan ini adalah harapan warga karena sudah sangat mengganggu ketertiban dalam beribadah, beraktivitas bahkan disaat sedang istirahat malam. Dengan suara yang membisingkan itu, maka kami selaku Kepolisian akan mengambil tindakan tegas. Akan kami kandangkan sepeda motor dan knalpot akan kami potong,” tegasnya.