Jelang Kunker Presiden ke Aceh, Kapolresta Banda Aceh Ikut Serta Cek Kesiapan Pasukan Pengamanan VVIP
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengecekan kesiapan pengamanan VVIP jelang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Aceh.
Apel tersebut dilaksanakan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM), Aceh Besar, pada Senin (14/10/24) pagi. Apel yang diikuti oleh 4.500 personel ini melibatkan unsur-unsur pengamanan dari TNI, Polri, serta Pemerintah Daerah Aceh.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan untuk memastikan keamanan dan kelancaran kunjungan Presiden RI di wilayah Provinsi Aceh,” kata Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Dalam amanatnya, Niko Fahrizal menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi yang solid antara seluruh elemen pengamanan dalam menjalankan tugas pengamanan VVIP.
“Pengamanan VVIP adalah tugas strategis yang tidak bisa dianggap remeh, karena menyangkut langsung keselamatan dan keamanan kepala negara. Oleh karena itu, seluruh satuan yang terlibat harus mempersiapkan langkah-langkah preventif dan antisipatif dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Niko Fahrizal menekankan bahwa tugas pengamanan VVIP bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Tugas ini memang berat, namun dengan koordinasi yang baik antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, saya optimis kunjungan kerja Presiden RI di Aceh akan berjalan aman, tertib, dan lancar,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk selalu waspada dan tidak lengah dalam melaksanakan tugas pengamanan ini. Setiap potensi gangguan di lapangan harus diantisipasi dan direspons dengan cepat oleh unsur-unsur yang tergabung dalam Komando Gabungan Pengamanan (Kogabpad) VVIP.
Apel Gelar Pasukan ini, kata Niko Fahrizal, menegaskan kesiapsiagaan Kodam Iskandar Muda dalam mengawal kelancaran dan keamanan kunjungan kerja Presiden RI ke provinsi Aceh. Dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, kunjungan Presiden diharapkan dapat berlangsung aman dan sukses.
Sehari sebelumnya, Niko Fahrizal juga memimpin Rapat Koordinasi Pengamanan (Rakorpam) VVIP untuk kunjungan Presiden RI di Ruang Rapat Serbaguna Setda Aceh. Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai langkah antisipatif dan teknis untuk memastikan pengamanan berlangsung optimal.
Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini turut dihadiri oleh Wakapolda Aceh, Kasdam Iskandar Muda, Danlanud SIM, Danlanal Sabang, pejabat utama Kodam IM, pejabat utama Polda Aceh, serta perwakilan Pemerintah Daerah Aceh, yang semuanya berperan penting dalam mendukung kelancaran pengamanan VVIP.
Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengatakan, Polresta Banda Aceh menurunkan personelnya sekitar 380 orang.
Polresta Banda Aceh dalam hal ini menurunkan 380 personel, dimana dalam melaksanakan tugas pengamanan ada yang melekat di lokasi, pam jalur yang dilalui VVIP serta yang stand by atau Power On Hand Kapolresta Banda Aceh, tuturnya.
KBP Fahmi menjelaskan, Polresta Banda Aceh tentunya telah siap mengamankan kedatangan Presiden RI beserta rombongan dalam kunjungan kerja ke wilayah hukumnya.
Kami telah siap mengamankan kedatangan Presiden RI bersama rombongan ke wilayah hukum Polresta Banda Aceh, pungkasnya.