Kolaborasi Pusat Riset USK, Pemko Banda Aceh dan Polresta di Alue Naga

Desa Alue Naga menjadi tuan rumah bagi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang melibatkan kolaborasi antara Pusat Riset Kita Kreatif Universitas Syiah Kuala (USK), Pemerintah Kota Banda Aceh, dan Polresta Banda Aceh.

Acara ini bertujuan untuk menggali dan mengidentifikasi potensi pemberdayaan ekonomi desa, sekaligus memperkuat sinergi antara berbagai pihak demi kesejahteraan masyarakat Alue Naga.

PKM di Desa Alue Naga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat, termasuk Pj Wali Kota Banda Aceh, Kapolresta Banda Aceh, Camat Syiah Kuala, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, serta tokoh masyarakat setempat.

Partisipasi aktif mereka mencerminkan komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan desa.

Kolaborasi ini melibatkan pihak akademisi, pemerintah, dan masyarakat luas, termasuk kepala dusun, tuha 4 dan tuha 8, ketua pemuda gampong, remaja masjid, dan santri dayah mini yang juga aktif dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini dirancang untuk mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Desa Alue Naga, seperti perikanan, pertanian, dan usaha kecil dan menengah (UKM), Kamis (1/8/2024).

“Pemberdayaan ekonomi desa merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk menemukan solusi yang inovatif dan berkelanjutan,” ujar Kapolresta Banda Aceh.

Prof Mukhlis Yunus, Ketua Dewan Pakar Kita Kreatif USK, menambahkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Alue Naga telah berlangsung sukses dan meriah. Acara ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat setempat, tetapi juga memperkuat kerja sama antara berbagai pihak.

“Kami berharap kegiatan ini akan menghasilkan program-program berkelanjutan yang berdampak positif bagi perkembangan desa,” kata Prof Mukhlis.

Pj Wali Kota Banda Aceh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong dan kerja sama yang ditunjukkan oleh masyarakat Alue Naga.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kebersamaan dan memajukan desa. Pemerintah siap mendukung segala upaya yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan PKM ini melibatkan berbagai sesi diskusi dan workshop yang membahas strategi pemberdayaan ekonomi, inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam, serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola usaha.

Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan oleh masyarakat Alue Naga dalam mengembangkan potensi ekonomi desa.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan ide-ide mereka langsung kepada para pejabat dan akademisi.

Hal ini menunjukkan komitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi kesejahteraan bersama.

Diharapkan kegiatan PKM ini akan menjadi awal dari program-program berkelanjutan yang dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Alue Naga.

Dukungan dari semua pihak menjadi kunci utama dalam mewujudkan desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *