Pawai Takbiran Idul Adha 1446 Hijriah Mendapat Pengawalan Polresta Banda Aceh

Menjelang malam takbiran Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Polresta Banda Aceh bersama instansi terkait lainnya menggelar Apel Kesiapan pengamanan malam takbiran di halaman Unit Laka Satlantas, Kamis (5/6/2025) sore.

Apel ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menyambut hari raya idul adha dengan aman dan kondusif.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plh Kabagops Kompol Ridwan yang dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama Polresta Banda Aceh, Personel TNI Kodim 0101/KBA, Dishub Banda Aceh, Satpol PP/WH, Dinkes dan Rapi Kota Banda Aceh.

Nantinya personel yang melaksanakan patroli disebar ke berbagai titik strategis, seperti mesjid, pasar, pusat keramaian dan rute yang lalui saat pawai takbir keliling Idul Adha.

“Kami memastikan bahwa seluruh wilayah dalam keadaan aman dan terkendali. Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” kata Plh Kabagops.

“Dengan adanya kehadiran personel tersebut, kami berharap masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian tanpa gangguan keamanan”, ucapnya.

Peserta pawai akan melintasi Rute Masjid Raya Baiturrahman – Simpang Kodim – Simpang Peuniti – Simpang Surabaya – Simpang Jambo Tape – Simpang Lima – lalu kembali ke Simpang Kodim dan finis di halaman masjid.

Setiap penggalan persimpangan tentunya akan ditempatkan personel yang telah disetting sedemikian rupa guna mengamankan lancarnya kegiatan pawai takbiran Idul Adha 1446 Hijriah, pungkasnya.

Sementara itu, ratusan peserta dari berbagai gampong dan instansi ikut ambil bagian dalam pawai takbiran menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di Banda Aceh, Kamis (5/6/2025).

Para peserta mengambil start di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Mereka lalu menelusuri sejumlah ruas jalan utama di Kota Banda Aceh, diiringi lantunan takbir, tabuhan bedug, dan atraksi kendaraan hias bertema islami.

Pemerintah Aceh mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut serta dalam kegiatan tersebut dengan tetap menjaga ketertiban dan kekhusyukan malam takbiran.

Asisten III Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Diwarsyah menyampaikan bahwa malam takbiran merupakan momentum yang sarat makna spiritual sekaligus menjadi bentuk syiar Islam yang harus terus dijaga.

Takbir yang dikumandangkan malam ini adalah bentuk pengagungan kepada Allah, serta ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah,” kata Diwarsyah saat melepas peserta pawai takbir.

Melalui pawai takbiran ini, kata dia, para peserta juga mempererat ukhuwah islamiyah dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam masyarakat.

Diwarsyah juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memaknai Iduladha dengan semangat keikhlasan, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama.

“Ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *