Polresta Salurkan 5 Ton Beras SPHP di PLTD Apung Untuk Warga

Mahalnya beras dikalangan masyarakat, Polresta menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dihalaman Destinasi Wisata PLTD Apung Gampong Punge Blang Cut Banda Aceh.

Kegiatan bertemakan “Polri Untuk Masyarakat” merupakan Sinergitas Polresta Banda Aceh dengan Perum Bulog Kanwil dalam meningkatkan stabilitasi pasokan dan harga pangan beras yang murah.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono mengungkapkan, hari ini Polresta menyediakan 5 ton beras jenis SPHP bagi warga.

5 ton beras SPHP disediakan oleh Polresta Banda Aceh untuk warga. jadi apabila ada yang ingin memiliki beras seberat 5 kg, dapat membeli dengan harga Rp 61.000 per karung. Namun kami membatasi setiap masyarakat dapat membeli maksimal 2 karung per orang, tutur Kapolresta.

Kegiatan yang dipusatkan di halaman Destinasi Wisata PLTD Apung dimulai pada jam 09.00 WIB dan berakhir pada Pukul 12.20 WIB.

Alhamdulillah, dalam waktu tiga jam, Beras sebanyak 5 ton habis semua. Semoga ini menjadi berkah bagi seluruh warga yang membeli.

Kapolresta mengharapkan kepada seluruh warga, jangan menjual lagi beras yang sudah dibeli, karena saat ini beras sudah mahal, nantinya tidak dapat lagi dibeli karena wilayah yang kami adakan berbeda beda Kecamatan, ungkapnya.

Oleh karena itu tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan ini untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu lanjut Kapolresta, menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan jelang hari-hari besar dan mencegah inflasi.

Kemudian, tambah Kapolresta, meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di wilayah Kota Banda Aceh.

“Produk yang dijual mengikuti HET (Harga Eceran Tertinggi) yang berlaku secara nasional dan kegiatan GPM ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat serta meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pangan pokok,” pungkasnya.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah turut dihadiri oleh Asisten ll Pemko Banda Aceh Fadhil, Perum Bulog, Monang Simbolon, Para Pejabat Utama Polresta dan Muspika Jaya Baru, para eks Kombatan GAM wilayah Koetaradja serta warga setempat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *