Wakapolresta Banda Aceh hadiri Gerakan Aksi Tanam Hijaukan Nanggroe Aceh 2024
Dalam rangka memperingati 20 tahun bencana Tsunami Aceh, Pemerintah Aceh menggelar kegiatan Gerakan Aksi Tanam Hijaukan Nanggroe Aceh (Tahiroe Aceh) 2024.
Kegiatan yang dipusatkan berlangsung di Halaman Meuligoe Wali Nanggroe Aceh, ini dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat penting.
Sementara itu, di Taman Hutan Kota Gampong Tibang, Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa bersama Pj Walikota Almuniza Kamal, Kepala DLHK3 Kota Banda Aceh Hamdani, Camat Syiah Kuala T M Syukri, Kasubbag Dalpers Polresta Banda Aceh Iptu Nur Ilhami, Kapolsek Syiah Kuala diwakili oleh Aipda M Yanif Usman dan para tamu undangan lainnya ikut menanam pohon secara serentak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah Aceh yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan melalui penanaman 3 juta pohon di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Pada acara puncak, dilakukan penanaman pohon secara simbolis serta zoom meeting dengan Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, bersama 23 kabupaten/kota lainnya.
“Penanaman pohon ini bertujuan untuk menghijaukan Aceh dan menciptakan lingkungan yang lebih asri, sekaligus menjadi langkah strategis dalam mitigasi bencana alam,” ujar Wakapolresta.
Mantan Kapolres Langsa ini menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini dan mendukung penuh upaya pelestarian lingkungan melalui gerakan penghijauan.
“Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memperingati bencana Tsunami Aceh, sekaligus menjadi warisan penting bagi generasi mendatang,” katanya.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman. Untuk Polsek jajaran Polresta Banda Aceh juga melaksanakan aksi Gerakan Tahiroe Aceh. Diharapkan aksi ini terus berlanjut hingga tahun 2025 untuk menciptakan kelestarian lingkungan dan meningkatkan keanekaragaman pohon buah di seluruh wilayah Aceh, pungkasnya.